Nama : Sekar Stuti Ratridiwasa
NPM : 1A113716
Kelas : IKA24
Mata Kuliah : Ilmu
Sosial Dasar
Masyarakat
Pedesaan dan Masyarakat Perkotaan
Agak miris rasanya kalau kita membahas mengenai
masyarakat pedesaan dan masyarakat perkotaan. Banyak sekali masyarakat pedesaan
yang ingin mencicipi hidup di perkotaan, mereka menganggap hidup di kota mudah
untuk mencari uang dan mendapatkan penghidupan yang layak. Kebanyakan dari
mereka ingin sekali merasakan hidup di Jakarta sebagai orang kota. Nyatanya,
sebagian besar dari mereka hanyalah menjadi rakyat pinggiran bahkan menjadi
sampah masyarakat di tengah hiruk pikuk Jakarta dikarenakan mereka mendirikan
bangunan tempat tinggal di dekat gedung perkantoran, di kolong jembatan atau di
mana saja yang mereka anggap layak mereka tempati.
Jakarta menjadi kota yang kurang tertata rapih,
jelas saja begitu karena masih banyak daerah kumuh yang ‘terselip’ di
tengah-tengah daerah elite seperti perkantoran, mall dan perumahan elite. Seharusnya
masyarakat pedesaan tetap tinggal di desa nya dan membangun desa nya agar bisa
lebih maju, sehingga mereka dapat meningkatkan taraf hidupnya dari pada mereka
pergi ke Jakarta tetapi malah menjadi pengangguran dan sulit mendapatkan
pekerjaan.
Begitu pula masyarakat perkotaan khususnya di
Jakarta, tidak semuanya hidup di lingkungan yang tata kotanya baik. Membuat bangunan
tanpa ijin pemerintah, menggunakan fasilitas umum untuk kepentingan pribadi dan
lain sebagainya. Untuk itu pemerintah harus melakukan kontrol terhadap
masyarakatnya agar semua rakyat baik masyarakat pedesaan maupun perkotaan dapat
membangun daerahnya masing – masing agar semakin maju dan dapat meningkatkan
kualitas hidup mereka. Selain kontrol dari pemerintah, pribadi dari masyarakat
itu sendiri sangat berperan penting. Mereka harus memiliki kesadaran bahwa
tidak ada bedanya hidup di desa maupun di kota, jika mereka dapat berinovasi
menciptakan lapangan kerja dan mengeksplorasi kekayaan alam di daerahnya
masing-masing untuk diberdayakan sehingga dapat meningkatkan perekonomian
daerahnya.
0 komentar :
Posting Komentar