Nama : Sekar Stuti Ratridiwasa
NPM : 1A113716
Kelas : IKA24
Mata Kuliah : Ilmu
Sosial Dasar
Pertentangan
Sosial dan Integrasi Masyrakat
Masih segar di ingatan kita tentang banyaknya
pemberitaan di media mengenai aksi penolakan ajang Miss World oleh ormas FPI. Mereka
dikenal sangat keras menentang penyelenggaraan Miss World walaupun akhirnya
ajang tersebut tetap jadi diselenggarakan di Bali pada tanggal 28 September
2013 yang lalu. Berbagai aksi unjuk rasa mereka lakukan untuk dapat menyampaikan
aspirasi dan penolakan mereka. Hal ini tentunya menyebabkan pertentangan sosial
di antara masyarakat Indonesia, ada yang mendukung dan ada yang menolak.
Memang cukup sulit dan rumit masalahnya ketika saya
mengikuti perkembangan berita di media. Saya termasuk orang yang juga menolak
diadakannya ajang Miss World di Indonesia. Walaupun banyak yang membela dengan
mengatakan dapat membawa nama Indonesia di mata dunia, tetapi tetap saja hal
tersebut sangat menyimpang dari pandangan agama. Negara Indonesia ini
mayoritasnya adalah orang Islam, tetapi kebanyakan dari mereka sudah terlalu
larut dengan kenikmatan budaya barat. Dapat dilihat dari cara berpakaian anak
jaman sekarang yang ‘kurang bahan’ dan mengekspose bagian tubuh mereka. Saya
mengkhawatirkan dengan terselenggaranya ajang Miss World di Indonesia akan
membuat remaja Indonesia mengikuti trend berpakaian para peserta dari berbagai
macam negara tersebut. Banyak sekali mudhorot atau hal negatifnya jika harus
dijabarkan satu per satu.
Sayangnya di Indonesia sudah banyak campur tangan
politik, sehingga pertentangan sosial di kalangan masyarakat terkadang
diselesaikan dengan cara – cara yang menyimpang dari norma yang seharusnya.
Menanggapi hal tersebut, kita harus dapat mengatasi hal – hal yang dapat
menimbulkan pertentangan sosial seperti berdiskusi mencari jalan keluar yang
terbaik menanggapi perbedaan kepentingan, menghindari adanya prasangka buruk
dari orang lain, tidak melakukan diskriminasi terhadap pihak tertentu dan tidak
menyebabkan pertentangan sosial yang dapat menyebabkan ketegangan dalam
masyarakat.
0 komentar :
Posting Komentar